RI Berduka, Hamzah Haz Wapres Ke-9 Meninggal Dunia

RAKYAT MERDEKA — Hamzah Haz yang merupakan Wakil Presiden ke-9 RI meninggal dunia. Ia tutup usia di umur 84 tahun.

Diberitakan, jenazah akan dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga di Cisarua, Bogor, Jawa Barat, pada Rabu siang ini.

“Benar, telah wafat Bapak Dr Hamzah Haz, pagi ini jam 09.30 di kediaman Tegalan,” terang Sekjen PPP Arwani Thomafi ketika dimintai konfirmasi, pada Rabu (24/7)

“Jenazah akan dimakamkan di komplek pemakaman keluarga di Cisarua Bogor siang nanti setelah solat zuhur,” tambah Arwani.

JK Kenang Hamzah Haz

Sebagai mantan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla pun mengenang sosok Wakil Presiden ke-9 Hamzah Haz sebagai pribadi yang mencintai masjid.

Jusuf Kalla mengaku kaget dan kehilangan dengan kepergian Hamzah Haz.

Sebab, Hamzah Haz merupakan salah satu tokoh Islam yang dimiliki bangsa dengan pemikiran yang cemerlang.

“Saya turut berduka, beliau ini orang masjid, jadi saya kehilangan orang yang rajin mencintai masjid,” ungkap JK di rumah duka, Jalan Tegalan, Matraman, Jakarta Timur, pada Rabu (24/7).

Jusuf Kalla juga menyebut, bahwa salah satu sikap yang bisa diteladani dari Hamzah Haz adalah cara berpolitik yang tetap mengedepankan etika untuk kemajuan bangsa.

“Etika berpolitik dengan tujuannya kemajuan bangsa ini, bukan tujuan apa-apa. Beliau melaksanakan itu baik sebagai Wakil Presiden juga Ketua Umum PPP. Itu dia pegang teguh itu,” terangnya.

Mengenal Hamzah Haz

Hamzah Haz sendiri merupakan wakil presiden yang mendampingi Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri. Dia menjabat sebagai Wapres pada tahun 2001 hingga 2004.

Sebelumnya, Hamzah Haz juga pernah menjabat sebagai Menteri Investasi di era Presiden BJ Habibie.

Selain itu, Hamzah Haz juga pernah menjadi Wakil Ketua DPR RI serta Menko Kesra pada era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Lahir di Ketapang, Kalimantan Barat, 15 Februari 1940, Hamzah Haz juga aktif berorganisasi sejak muda.

Awal dari karier Hamzah adalah sebagai guru pada 1960 dan sempat menjadi wartawan sampai  pemimpin umum surat kabar di Pontianak.

Related posts